Sandiwara Tak Lagi Ada
oleh: Citra Nova Ramadhana
Langit malam terbentang megah bagai meraja
Diatas kesibukan para pemeran sandiwara
Diimbangi lingkaran bulan yang sempurna
Lengkap dengan bintang yang merata
Malam yang senyap dan sunyi
Tanpa suatu hal yang berarti
Bukankah seharusnya mereka Menepi?
Melepas topeng yang menutupi
Menghentikan sandiwara yang tak berarti
Untuk menikam malam yang sepi
Dengan sesuatu yang berarti?
Dengan mengaca diri
Didepan sang Ilahi Rabbi
Menembus tiap-tiap rahasia yang
tersimpan abadi
Tamat
Kau tak punya sayap seperti malaikat
Anehnya membawaku terbang tak
terhambat
Pergi jauh menuju alam sesat
Meracuniku hingga sekarat
Yang tadinya hanya sesaat
Namun tertancap amat lekat
Meninggalkanku tanpa sebait kalimat
Aku tersesat
Terjerat dalam pikat
Hitam amat pekat
Tamat
Mimpi
Sakit tak terobati
Tertikam bertubi-tubi
Luka sayat di dalam hati
Jerit tangis enggan berhenti
Tak pernah terhiraukan sesekali
Bayangmu semakin menjadi-jadi
Suaramu bersaut sautan diantara sunyi
Senyummu menjadi candu tak tertandingi
Namamu bersarang di dalam hati
Kau abadi di dalam halusinasi
Posting Komentar