Sumber : ig@cepubacabuku |
Indah Salimin merupakan mahasiswa lulusan Universitas Indonesia asal
Blora Jawa Tengah yang juga seorang penggiat literasi sekaligus pendiri
perpustakaan gratis di kota Cepu yang bernama Cepu Baca Buku (CBB). Cepu baca
buku dibentuk pada tanggal 24 Juli 2017 akibat keprihatinan Indah terhadap
kampung halamannya yang ia nilai kurang memerhatikan pentingnya literasi. Ia
merasa bahwa kegiatan kreatif dan literasi masyarakat kota Cepu terutama anak
mudanya masih kurang, berbeda dengan lingkungan tempat tinggalnya di Jakarta
yang cenderung kreatif dan maju dalam diskusi literasi. Berlandaskan hal
tersebut, Indah memutuskan untuk meninggalkan kota Jakarta dan menetap di Cepu
guna mewujudkan keinginannya untuk membangun perpustakaan di kampung
halamannya.
Banyak kendala yang harus dilalui Indah Salimin dalam mendirikan
CBB, seperti minimnya koleksi buku, properti serta kurangnya relawan yang ikut
serta dalam proses pendirian rumah buku ini. Ia bahkan harus mengajukan
proposal kepada salah satu penerbit di Semarang supaya bisa mendapat tambahan
koleksi buku perpustakaan dan juga menjadikan rumahnya sebagai tempat CBB. Akan
tetapi, berkat usaha dan tekad kuatnya semakin lama semakin banyak relawan yang
ia gandeng untuk ikut andil dalam proses operasiona CBB sehingga banyak donasi
dari mereka berupa buku maupun donasi bentuk lain yang menjadikan CBB lebih berkembang.
Ia melakukan berbagai trobosan untuk mengenalkan CBB kepada
masyarakat luas yaitu dengan cara menggelar lapak buku gratis di Taman
Kilometer 0 Pertamina Cepu dan kawasan Lapangan Atletik Cepu. Ia memilih
kawasan itu karena lokasinya yang sangat strategis serta banyak sekali
masyarakat yang lalu lalang disana baik dari kalangan anak kecil, anak muda,
maupun orang dewasa. Mereka boleh membaca buku secara gratis dan jika ingin
meminjam harus menyertakan kartu tanda pengenalnya. Selain itu, kegiatan lain
yang tidak kalah menarik adalah pemutaran film, diskusi literasi dan budaya, bedah
buku, reading club, dan masih banyak lagi. Namun dikarenakan pandemi, seluruh
kegiatan CBB yang berada diluar terpaksa harus ditunda terlebih dahulu. Kegiatan
offline yang biasa CBB lakukan, diganti dengan diskusi online via zoom
maupun ig live yang tujuannya agar CBB tetap hidup. Dan berkaitan dengan
peminjaman buku dilakukan di Rumah CBB yang berlokasi di Desa Tegal Rejo Timur
No. 14 Cepu.
Berkat Kegigihannya, kini Cepu Baca Buku (CBB) berkembang cukup
pesat serta sudah mengumpulkan ribuan koleksi buku. Bahkan media sosial (instagram)
CBB yaitu @cepubacabuku sudah memiliki ribuan followers serta menjadi tempat
catatan sejarah bagaimana Cepu Baca Buku berproses hingga seperti sekarang ini.
“Jangan hanya menuntut sesuatu, tetapi mulailah sesuatu untuk
memantik ekosistem”
- Indah Salimin -
(qnt, hma)
Posting Komentar