Sumber: dokumen pribadi Balya |
Karena malam adalah teman
Oleh: Gilang
Bagian I
Pagi menjadi
terlalu dingin
untuk menyeduh
mimpi
menghangatkan laku
apalagi
Menghantar dalam
rengkuh selimut lagi
Semburat mentari
menjadi terlalu silau
untuk memandang
jauh waktu
Masih
disembunyikan angan yang membiru
disebalik
dinding-dinding skeptis itu
Malam adalah teman
Dengan
bintang-bintang yang temaram
bulan dan awan
bersandingan
Tenggelam dalam
keheningan
14 Juni 2021
Bagian II
sshht..
Ada yang diam-diam
mendambakan ketenangan malam
dengan cita yang
nyaman, merumpi suara-suara malam
tentang hal-hal
menyenangkan atau tentang jalannya yang sedang kusut
Ada yang diam-diam
berbisik pada malam
Dengan bebas
menumpahkan angan dan nyerinya
setelah pikirnya
membuncah
Karena malam
adalah teman
menjadi pelipur
dan memiliki ketenangan
14 Juni 2021
Bagian III
Sore pergi dengan
anggunnya
Setelah nyiur
berhenti melambai
dan berbagi
sedikit cerita pada spektrum jingga
lalu malam datang
seakan telanjang
Disajikan serenade
para binatang malam
dan dibiarkan
angan-angan menari binal
Karena malam
adalah teman,
disembunyikannya
banyak hal yang tak diinginkan
dibiarkannya
mengendap dalam gelap dan bayang-bayang
Sebagai pelipur
miliki ketenangan
17 Juni 2021
Posting Komentar