by: mslh |
Almaslahah.com
- Kamis (25/03), Kongres tahunan Keluarga
Besar Mahasiswa (KBM) UIN Sunan Ampel Surabaya ke XIX telah terselenggara melalui
Senat Mahasiswa Universitas bertempat di Pop Hotel Diponegoro. Kongres tahunan
ini dihadiri oleh beberapa organisasi kampus yang diundang langsung oleh Senat
Mahasiswa Universitas (Sema-U) selaku panitia dalam terselenggaranya acara ini.
Terhitung kurang lebih 210 organisasi yang diundang untuk ikut serta dalam
kongres tahun ini. Forum dibagi menjadi dua pihak yakni peserta penuh (peserta
aktif) dan peserta peninjau. Namun kehadiran tamu yang melebihi ekspektasi
panitia menyebabkan berjalannya acara kurang kondusif.
Aimmatul
Mihayati selaku panitia memberikan penjelasan terkait sempat tidak kondusifnya
saat forum berlangsung karena ada beberapa panitia dan peserta tidak bisa masuk
ke ruang forum. "Tadi kan saya masuk minta jeda dulu ke pimpinan sidang
soalnya ada anak-anak tidak bisa masuk, kendalanya di almamater. Padahal
sedari awal almamater tidak dipermasalahkan. Dan peserta dari dalam itu salah
tanggap (miskom). Dikiranya melarang peserta dan panitia masuk. Dan saya tadi
izin masuk minta waktunya sebentar saja untuk menyelesaikan ini. Tadi juga menyangkut
administrasi. Padahal ada beberapa peserta yang masuk forum tetapi tidak tertib
administrasi (tidak mengisi absensi)." jelasnya.
Dilihat dari undangannya, memang aturan untuk mengikuti kegiatan ini
yakni wajib memakai almamater UINSA. Namun ada juga yang tidak memperhatikan
hal tersebut sehingga panitia berusaha untuk mentertibkan hal tersebut. "Panitia
menetapkan bahwa peserta harus memakai almamater dan melakukan administrasi
yang lengkap. Tadi ada beberapa mahasiswa yang tidak memakai almamater dan
tidak sesuai administrasi yang ditetapkan panitia. Maka dari itu, panitia
berusaha menertibkan peserta tadi dan terjadi sedikit desakan. Dan
alhamdulillah setelah itu forum kembali berjalan." ungkap Syafi salah satu
peserta.
Sementara
itu, terdapat pula kesalahan teknis dalam penetapan peserta penuh dan peserta
peninjau. Semula peserta disatukan dalam satu ruangan, kiri untuk peserta penuh dan kanan untuk
peserta peninjau. Namun, karena peserta
begitu membludak sehingga harus mengubah kebijakan bahwa peserta penuh di dalam
forum, sedangkan peserta peninjau berada
di luar forum menggunakan google meet. Akan tetapi, google meet dialihkan ke
zoom meeting dan tidak berjalan stabil dikarenakan akun zoom terkena hack.
"Tadi
di awal sempat terjadi perdebatan karena tidak sesuai dengan konsep terkait
peserta penuh dan peserta peninjau. Aku berada di dalam forum malas banget,
benar-benar rame dan menurutku tidak terstruktur." Ujar Denta peserta yang
lain.
Reporter:
mslh dan snd
Posting Komentar