 |
| Sumber : Merdeka.com |
Mahasiswa makin tahun makin bertambah. Tak ayal yang lepas langsung tergantikan oleh wajah-wajah baru juga dengan kemampuan serta semangat barunya. Fokus mahasiswa tentunya belajar di dalam kampus untuk menambah pengetahuan, skill, pengalaman serta wawasan yang tak bisa mereka peroleh ketika menginjak remaja. Semua pemuda tentunya punya semangat, kemauan untuk berubah, dan menyukai hal-hal baru. Namun sangat disayangkan, banyak mahasiswa yang bisa atau mampu di segala bidang. Akan tetapi kemauan untuk mewujudkan “kebisaannya” itu yang belum terlihat secara nyata.
Sikap entrepreneurship memang sudah banyak digalakkan di beberapa atau bahkan hampir berbagai instansi, namun faktanya tak banyak mahasiswa atau bahkan siswa yang mengetahui esensi dari penggalakan tersebut. Misalnya UINSA, banyak seminar dengan tema kewirausahaan kita jumpai di kampus tercinta. Hampir seluruh Fakultas, Prodi menyelenggarakan seminar dengan tema yang bisa dibilang elegan ini.
Kalimat “Mempersiapkan Generasi Muda yang Berjiwa Entrepreneur, Kreatif, dan Inovatif” tentu sudah banyak kita dengar di berbagai sela kegiatan “ Ceramah ” itu. Fakta bahwa ajang ikut seminar adalah untuk mencari sertifikat banyak ditemui di Perguruan-perguruan tinggi atau Instansi-instansi lainnya, termasuk UINSA. Kebanyakan mereka menganggap isi seminar hanya angin lalu saja. Daftar, bayar, datang, duduk, ambil sertifikat dan pulang. Begitulah siklusnya. Kadangkala tema kewirausahaan diangkat hanya sebagai penarik atau bumbu pengaharum untuk menarik minat pendaftar.
Seharusnya dengan fakta di atas, kita sebagai mahasiswa yang ber-feeling tinggi tentu akan merasa sadar bahwa hal yang sejatinya dilakukan yakni bukan sekadar memahami, namun juga mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Bukan juga sekadar mencari atau memburu sertifikat, namun juga tahu apa esensi di balik seminar itu diadakan. Apa maksud dari acara tersebut ada. Soal kewirausahaan, kita bisa memulai sekarang, nanti, besok atau dua tahun ke depan itu tergantung kita sendiri. Menjadi penting saat ini adalah bagaimana usaha untuk memulainya, berhasil atau tidak itu buah dari our trying .
( Nafa)
Posting Komentar